VIVAnews - Tak banyak yang tahu bahwa Javier 'Chicharito' yang belakangan menjadi pahlawan Manchester United, nyaris pensiun dari sepakbola, tahun lalu. Penyebabnya, tak lain karena ia tak bisa mencetak gol lagi selama nyaris dua tahun di klubnya, Chivas Guadalajara.
"Ia ragu bisa bermain di Divisi I. Kami menasehatinya agar lebih sabar. Tapi sebagai pemain muda, dia terbilang kurang sabar saat itu," kata ayah Chicharito, Javier "El Chicharo" Hernandez, Sr. kepada The Sun. Striker 22 tahun ini sempat mengalami masa-masa kelam sebelum akhirnya menyatakan ingin pensiun pada awal 2009. Itu akibat Chicharito didegradasi ke tim cadangan Chivas, sehingga ia mulai berpikir untuk menjadi pebisnis.
Beruntung, dukungan sang ayah Javier, Sr. datang di saat yang tepat. Sang ayah yang bermain untuk Meksiko di Piala Dunia 1986 menggunakan karismanya sebagai pemain hebat. Dorongan El Chicharo membuat Chicharito akhirnya bisa menjadi pesepakbola profesional.
"Saya tak pernah menyuruhnya menjadi pemain profesional. Lalu, ia tiba-tiba menjadi matang dan dewasa. Kini, kami keluarganya akan selalu mendukungnya sebagai pemain profesional," tutur Chicharo.
Dua gol Chicharito, masing-masing satu ke gawang Stoke City di Liga Inggris dan ke jalaWolverhampton Wanderers di Piala Liga, menghantarkan kemenangan buat MU. Kemenangan di saat yang dibutuhkan itu membuat Chicharito menjadi pahlawan bagi fans Setan Merah. (kd)
0 komentar:
Posting Komentar