Kolombia, CyberNews. Kejadian-kejadian menarik agaknya terus muncul di sepak bola Kolombia. Setelah sebelumnya seorang pemain dihukum karena menendang burung hantu yang notabene maskot klub lawan, kali ini sebuah kejadian lebih mengejutkan kembali hadir.
Stadion General Santander, markas Deportivo Cucuta heboh seketika. Betapa tidak, sekelompok suporter tuan rumah membawa masuk peti mati berisikan mayat ke dalam stadion saat tim kesayangannya menghadapi Envigado, Minggu (27/3) lalu.
Mayat itu adalah Cristopher Jacome, yang ditembak mati oleh sekelompok preman di Kolombia malam sebelum pertandingan. Suporter berhasil memasukkan mayat Jacome yang juga fans fanatik Deportivo Cucuta itu ke stadion tanpa diketahui pihak keamanan.
"Insiden yang amat disesalkan itu terjadi Minggu ketika sekelompok suporter menyerobot penjagaan polisi dan masuk ke dalam stadion membawa mayat Cristopher Jacome," kata Kolonel Alvaro Pico, seorang polisi lokal, seperti dilansir AFP .
Menurut polisi, Jacome memang diincar sekelompok geng bersenjata ketika sedang bermain di lapangan sepak bola di kawasan kumuh, perbatasan selatan Cucuta. Namun, tidak dijelaskan lokasi pasti pemuda berusia 17 tahun itu ditembak.
Di dalam stadion yang berkapasitas 45.000 orang ini, peti mati berisi mayat Jacome itu terus dibopong beramai-ramai dan membuat seisi stadion heboh. Pertandingan antara Cucuta dengan Envigado sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar